PENCINTA ALAM ATAU PENDAKI GUNUNG? - Berbagi Informasi

PENCINTA ALAM ATAU PENDAKI GUNUNG?


Saat kita melihat seorang yang memakai bandana dikepala atau syal kebesaran yang melilit dileher,  celana & baju PDL lengkap dengan akesorisnya, sepatu boot, dan menggendong carrier di punggungnya. Satu hal yang pertama terlintas dibenak kita "Dia anak PA (Pencinta Alam)". 

Padahal mungkin belum tentu dia Pencinta Alam, walaupun kegiatan Pencinta Alam di negara kita identik dengan kegiatan mendaki gunung. Padahal antara Pencinta alam dan Pendaki gunung adalah dua hal yang berbeda. Tidak selamanya Pencinta Alam itu Pendaki Gunung dan sebaliknya. Tidak bisa dipungkiri banyak klub-klub pendaki gunung menggunakan nama pencinta alam terutama di tingkat Sekolah Menengah Atas dan Universitas. Akan tetapi banyak pula yang tidak menyertakan kata Pencinta Alam dalam nama klubnya tersebut, biasanya di klub-klub pendaki gunung yang bersifat umum. Ada yang menamakan dirinya, Klub Pendaki Gunung, Klub Penjelajah Alam, Klub Penggiat Alam Bebas dan lain sebagainya.

Jadi, seorang Pendaki Gunung belum tentu Pencinta Alam. Pendaki Gunung, Penjelajah Rimba, Penggiat Alam bebas atau apapun itu namanya, adalah mereka yang hanya mendaki gunung dengan tujuannya masing-masing, ada yang mengikuti aturan atau kaidah-kaidah bagaimana harus berperilaku di alam bebas, banyak pula yang mengbaikannya. Contohnya, maaf..., masih banyak diantara mereka malah membuat kotor lingkungan dengan membuang sampah seenaknya, menebas atau menebang pohon seenaknya demi kenyamanan mendirikan tenda-tenda mereka, dan lain sebagainya. Bahkan yang paling miris masih banyak diantara mereka yang tergabung dalam klub pencinta alam sekalipun masih melakukan hal-hal yang merusak alam dan lingkungannya. 

Sedangkan Pencinta Alam adalah mereka-mereka yang mempunyai komitmen untuk melestarikan dan menjaga keutuhan alam dan lingkungannya. Untuk menjadi seorang Pencinta Alam tidaklah mudah, dibutuhkan komitmen yang kuat dalam dirinya untuk senantiasa menjaga dan melestarikan alam sekitarnya. Dimulai dengan hal yang paling sederhana yaitu tidak membuang sampah sembarangan.

Naah...sobat petualang...pertanyaannya adalah:
"Apakah kita seorang Pencinta Alam atau Pendaki Gunung, atau Pandaki Gunung yang mencintai Alam atau malah Pendaki Gunung yang merusak Alam?"

Tentunya Jawabannya ada pada diri kita masing-masing. Silahkan direnungkan....

Salam Rimba!!!

Shares

0 komentar:

Posting Komentar


Top